Selingkuhanmu, Belahan Jiwaku: Eps 4

5
(2)

“Mira, Jadi gimana soal pertanyaan aku? Kamu udah punya jawabannya kan? ” tanya Tina.

“Tina maafin aku ya, soal perasaan itu bener-bener gak bisa secepat ini. Aku masih punya banyak keraguan, aku gak mau kalau dipaksakan kan nanti malah menyakiti hati kamu.” Aku menunduk.

Tina menunduk, “Ya udah nggak apa-apa.”

Malam itu, kami menghabiskan waktu bersama untuk makan malam setelah itu kami pergi untuk menonton film di bioskop. Saat film dimulai, Tina mulai menggenggam tanganku. Pada saat itu perasaanku masih tetap saja hambar.

Sepulang ke kosanku, seperti malam kemarin saat Tina tidak ada di kamarku, aku malah mulai memikirkannya kembali. Aku mulai menyimpulkan apa yang ada dalam hatiku. Aku hanya kesepian saja hanya memerlukan seseorang untuk selalu ada disampingku. Keesokan paginya, aku merasakan rasa tidak enak di tubuhku. Setelah aku memeriksa suhu tubuhku, ternyata aku demam tinggi.

Saat aku mencoba untuk memasak sarapan pagi, aku tak bisa lagi menopang tubuhku. Aku pun terjatuh.

Saat keadaan terasa sangat membingungkan, rasanya tubuhku sangat tidak karuan, aku mendengar pintu kamar kosku yang tidak terkunci terbuka. Aku mendengar suara Tina memanggil namaku.

“Mira kamu kenapa? Aku bantu kamu ke kasur ya,” ucap Tina.

Tina segera mengompres kepalaku setelah itu aku kembali tertidur. Saat aku terbangun, aku melihat Tina sudah selesai memasakan bubur untukku.

Aku memegang keningku, demam sudah turun.

“Mira, kamu gak perlu pikirin lagi soal pertanyaan aku ya. Sekarang fokus aja sama kesehatan kamu, kamu makannya buburnya.” Tina mulai menyuapiku.

Setelah hari itu, tepatnya setelah demamku turun, Tina pergi berpamitan untuk pulang ke rumahnya dan menghilang untuk waktu sekitar 4 hari.

Aku mulai mencari-cari keberadaan Tina. Aku mencoba menghubunginya tapi tidak bisa, Tina tak kunjung angkat teleponku. Aneh tapi aku mulai mengkhawatirkannya.

Sore itu aku langsung pergi ke rumahnya, aku melihat keadaan Tina sedang tidak baik-baik saja. Ternyata saat itu Tina baru saja bertengkar dengan kakak tertuanya.

Aku pun langsung mengajak Tina untuk menginap di kosanku dulu.

Saat malam mulai tiba, Tina memelukku.

“Mira, wajar sekali kalau kamu ragu sama aku. Pasti kamu berpikir aku itu orangnya yang suka main-main. Aku akui, aku Emang deket sama banyak orang. Tapi asal kamu tahu, Cuma kamu yang bisa merebut hati aku. Cuma kamu aja yang bisa buat aku berhenti nggak tertarik sama orang lain.”

Aku tak bisa menjawabnya. Aku berpura-pura tidak mendengarkan ucapannya. Aku terus fokus pada buku yang sedang aku baca. Namun semuanya lain saat, Dina mulai melanjutkan kata-katanya.

“Tapi mungkin ini hukuman buat aku, aku selalu permainan hati orang lain, jadi sekalinya aku jatuh cinta, cintaku bertepuk sebelah tangan. Aku gak mau terlalu larut dalam kesedihan. Jadi biarin aku pergi ya, aku gak akan ganggu kamu lagi. Walaupun sulit tapi aku pasti bisa. ” Tina melepaskan pelukannya dan bergegas untuk pergi.

Pada saat ini, hatiku seolah melunak. Aku sendiri pun tak ingin terluka dan sedih karena kehilangan seseorang hanya karena ketidakpekaanku pada perasaanku sendiri.

Aku pun langsung menjawabnya, ” Oke Tina, sejujurnya aku pun ada perasaan sama kamu. Tapi mungkin belum terlalu dalam, jadi gimana kalau kita jalanin aja dulu, tentu dengan status hubungan yang jelas. Tapi asal kamu tahu, aku gak bisa toleransi perselingkuhan.”

Tersenyum sumringah mendengar jawabanku.

” I will do my best. jadi mulai sekarang kita pacaran ya. Terima kasih atas kesempatannya, terima kasih juga atas kepercayaan kamu untuk aku.” Tina langsung memelukku dengan erat.

Dan sampai saat itu, perasaanku Sebenarnya masih abu-abu. Tapi aku sedikit yakin, ada bibit perasaan cinta untuk Tina.

Sejak hari itu, aku dan Tina resmi berpacaran. Dan memang ternyata benar aku memang memiliki perasaan untuknya. Walaupun banyak perbedaan di antara kita berdua, tapi ada sebuah kebahagiaan yang tak bisa dijelaskan saat aku bersamanya. Hari-hariku pun terasa lebih berwarna sejak dia ada di hidupku.

Bersambung

Rate cerita ini yuk Kak!

Click on a star to rate it!

Average rating 5 / 5. Vote count: 2

No votes so far! Be the first to rate this post.

Selingkuhanmu Belahan Jiwaku

Selingkuhanmu Belahan Jiwaku

Status: Ongoing
Akhirnya, setelah sekian lama, aku bisa merasakan kembali rasa cinta dalam hatiku. Sosok Riana yang tak pernah terbayangkan akan hadir di hidupku. Seseorang yang tidak hanya mengisi kehidupan percintaanku tapi senantiasa mengisi kehidupanku sepenuhnya. Mungkin ini yang dikatakan cinta sejati,  untuk pertama kalinya aku merasakan cinta yang membuatku merasa sangat hidup.

Recommended Series

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Plugin Kapsule Corp

Options

not work with dark mode
Reset
Part of PT. King Alin Jaya