Diam-diam Suka

0
(0)
Novel Karya Nelis Damai Yanti Hia

Aku, Cowok populer Disekolah!

Aku Mempunya Pacar Yg usianya Lebih tua dariku, walupun kami beda umur, tapi aku sangat menyayanginya Dan sahabat Polos ku.

Sahabatku ini, super duper polos Nan Crewet Tapi aku Menyanyaginya Lebih dari pacar ku sendiri.

Dia selalu Perhatian lebih, klo Lagi Ngambek, susah banget membujuknya,

Tapi semua itu aku Suka.

Setiap kami bersama, org selalu bilang kmi itu:

Serasi

Cocok

Hhahah mereka tak tau ajj, kalo kami hanya sebatas Sahabat. Tidak Lebih!

Pletak

Pletak

Dua jitakan, mendarat dipuncuk kepala ku, yang membuat lamuan ku Buyar seketika. Hangus tanpa sisa!

Aku, menatap tajam kepelaku, tapi sang empu malah cengesan 

“Apa.” Ketusku

“Dede, mau Lolipop” Renggeknya. Yap dia adalah Sahabat Polos ku nan Cempreng itu.

“Belum istrhat.” Jawab ku pelan, takut sang empu Marah.

Teng

Teng

Teng

Belum Semenit aku Mengatakan itu, lonceng sudah berbunyi. Menyebalkan bukan!

Pada sa’at Kami Berjalan beriringan, aku Diberi kejutan dgn kedatangan pacar Ku Yg ngeselin. Apa aku berdosa klo bilang kek gini. Huh, mudah-mudahan ngga!

“Sayang.” Rayunya Memeluk Lengan ku.

“Ke kantin Yuk.” Tambah nya dgn suara manja

Aku melirik sahabat Imut ku, bibir mengerucut, membuat ku tak Tega meninggalkan dirinya.

“Maap” ucap ku

“Maksud, kamu apa sayang?” TANYA pacar ku dgn Suara Manjanya

“Aku, ngga bisa ikut kamu ke kantin.”jawabku Lembut

“Kenapa?”

“Aku udah janji, sama….”ucap ku Melirik Sahabat ku, terlihat jelas dia kembali tersenyum.

“Oh.”

“Sekarang aku mengerti, jadi kamu lebih memilih bersamanya dari pada nemenin pacar kmu sendiri, iya?” BENTAK NYA

“Yaudah, kita bertiga Ajj Kekantin.” Usul Ku

“Tak mau.” Ucap mereka kompak, aku menatap mereka satu persatu.

“Dia jahat kak.” sahabat ku Ikut berbicara

“Eh, lo jangan macam-macam Ya.”peringat pacar ku ke Dia

Kulihat sahabat ku bergemetar hebat.”kamu kenapa?”tanyaku khawatir

“Dia jahat “ucapnya mengulangi kata Jahat.

“Sayang?” Aku menoleh ke pacar ku.

“Jangan percaya, asal Km tau dia menyukai mu.” Ucap pacar ku kembali Lembut.

“Ha.” Aku membulatkan mata, tak percaya ku lirik sahabat ku menunduk. Takut Mungkin!

Tapi kenapa aku malah Senyum, ih sebel deh!

.”jadi, dia tak pantas jadi sahabatmu, masa ia menyukai mu.” Ucap Pacar ku Manja

“Ma’af kan Dede.” Ucap Sahabat ku. Aku meliriknya “buat.”

“Dede, udah jahat, suka sama Sahabat sendiri, dede minta maap” Ucap sahabat ku disertai isak tangis.

Aku mendekat namun tangan ku dicekal pacar sialain ini.

“Apa.”ketus ku

“Dia itu..”ucap pacar sialan ini menunjuk sahabat ku yg masih terisak

“PHO.”ujarnya menekan kata P,H, o.

“Tapi, kk Pelacur.”

Aku melirik sahabat ku.”pelacur?”

“Dede, udh sering Lihat Pacar kk Gonta ganti Pacar Di Hotel sebelah.”aku membulatkan mata melihat sahabat ku berkata sangat kasar itu.

“Bohong.” Gertak pacar ku.

“Dede, ngga bohong.”ucap sahabat ku menyeka air mata dipipi chubynya itu. Aku tak  tau harus berbuat apa?

“Sayang, kamu ngga percaya kan sma sahabat mu itu?” Yanyak pacrku 

“Tapi, dede Tak Mungkin berbohong.”

“Jadi, kamu percaya?” Tanyak pacar ku meninggikan suaranya

Teng 

Teng

Teng

Huh, belum juga selesai bel Pulang udh berbunyi aku melihat sekelikingku, dede kemana?

Aku berlari menuju kelas, aku mengabaikan pacar Ku yg terus memanggil ku!

Aku mengambil tas, tapi sahabatku tak lagi disitu.

Apa di marah?kenapa aku begitu khawatir terhadapnya? 

Aku, berlari terbirit-birit berharap dia masih disekitaran sekolah!

“Kau, membuatku Khawatir ajj.”Ucap ku duduk Disampingnya Yg berada di Taman Sekolah.

“Kk, ngapain kesini?”

“Ketemu, kamu Lah.” jawab ku ngos-ngosan.

Kulihat Tubuh munggil itu  Masih menunduk.”kamu, beneran suka sama kaka?” Tanyaku

“E- ngak.” ucapnya sedikit Gugup.

Tapi, kenapa hati serasa tak Terima ketika sahabat ku berkata tak Mencintai diriku. Sungguh Menyebalkan!

Aku melirik sahabat ku “Ngga, usah Bohong.”dia masi menunduk

“Kakak Juga Suka Sama Kamu.” Ucap ku Berterus terang. Dia Menatap ku Lalu Terseyum

“Beneran?”tanyaknya

“Iya, masa kk Bohong.”

Greb

Dia memelukku erat dgn senang hati aku membalasnya.

“Dede, jahat Ya?”

Aku melerai pelukan.”jahat karna..” tanyaku

“Udaj jadi duri diantar kk dgn pacar kk.”ucapnya

“Ngga, kok “

“Lagian, aku Juga Tak Suka Samanya.”Tambah ku

“Klo, sama dede suka ngga?” Tanyaknya

“Banget.”

Dia, memeluk ku erat.”makasih.”

Bruk

Tubuh Sahabat ku terdorong hebat dgn sigap aku menangkap Tubuh munggil itu.

“Kamu ngga apa2 kan?”

“Ngga, kok.”balasnya

Aku membantunya, berdiri dan menatap pelaku dari semua ini.

“Dasar, cewek Ngga Tau Diri, pho, suka sma sahabat Sendiri.” Ucap pacar ku Membentak, yap dia lah yg mendorong sahabat ku

“Kamu, yg ngga tau Diri.” balas ku ikut membentak

“Sayang, aku Punya Video, klo sahabat kesayangan mu itu Jalang.” Ucapnya sinis

“Kakak Cantik, jgn Bohong, ntar Dosa Lho.”Sahabatku ikut menimpali

Dia memperlihatkan video dihp pada saat dia berjalan sama Om-om Dgn sangat mesra.

“Jadi ini bukti yg kamu maksud ha?” Bentakku.

” Sial.” Umpatnya

“Sayang, A-ku..”

“Apa ha? Masih ngeles Bilang dede jalang lagi Tapi sekarang jalang Itu Adalah Kamu.”Ucap ku menekan kata J A L A N G

“Sudah, kak.” Ucap sahabat ku menenangkan ku sedangkan pacar ku menunduk malu

“Kita, putus” 

“Ha?” TANYAK pacar ku tak percaya

“Mulai sekarang kita tak punya hubungan Lagi.” Ucap ku meraih tangan sahabat ku dan Berlalu

Beberpa minggu kemudian, kami semakin Romantis saja, yg membuat mantan pacar ku Tak suka, ia Menabrak Sahabat ku eh pacar maksudnya.untung aku masih bisa Menolongnya Dan Memejarakan Mantan Lucnut itu

Sekarang Kami sedang Berada Di Taman, kulihat wajahnya Yg tersenyum

“Kk knp liatnya sampe kek gitu.” tanyak wanita imut yg berstatus pacar ku ini

“Aku mencintai mu ” ucap ku yg sanggup membuat nya Malu dgn wajah Memerah

“Aku j-uga.” ucapnya

“Janji jgn pernah Meninggalkan kk, apapun masalahnya.” 

“Siap komandan.”jawabnya memberi hormat.

Aku Mencium Puncuk kepalanya Lama. Sedangkan Sang Empu  Diam Tak bergerak.

Cinta Tidak bisa dipaksakan, namun jika hati ini Yg Memilih harus berbuat ap?

Aku sangat Menyayanginya, demi apapun aku siap Menanggung Resikonya.

Karena Cinta Ku Tulus Bukan main.

Sekali kudapat Tahkan kulepas dan sekali kulepas tahkan kucari Lagi.

Biar Lah Hati Yg memilih siapa Cinta Sejati Yg sebenarnya.

Kadang kita tak menyadari bahwa Jodoh sudah dudepan mata.

Tapi ingat Lah satu Hal Jangan ada Kata Lelah dalam Menjalin Hubungan.

Karena wanita Butuh Kebahagian Maka dari itu Berjuang Jangan Membuatnya Terluka.

End

Aku, Cowok populer Disekolah!

Aku Mempunya Pacar Yg usianya Lebih tua dariku, walupun kami beda umur, tapi aku sangat menyayanginya Dan sahabat Polos ku.

Sahabatku ini, super duper polos Nan Crewet Tapi aku Menyanyaginya Lebih dari pacar ku sendiri.

Dia selalu Perhatian lebih, klo Lagi Ngambek, susah banget membujuknya,

Tapi semua itu aku Suka.

Setiap kami bersama, org selalu bilang kmi itu:

Serasi

Cocok

Hhahah mereka tak tau ajj, kalo kami hanya sebatas Sahabat. Tidak Lebih!

Pletak

Pletak

Dua jitakan, mendarat dipuncuk kepala ku, yang membuat lamuan ku Buyar seketika. Hangus tanpa sisa!

Aku, menatap tajam kepelaku, tapi sang empu malah cengesan 

“Apa.” Ketusku

“Dede, mau Lolipop” Renggeknya. Yap dia adalah Sahabat Polos ku nan Cempreng itu.

“Belum istrhat.” Jawab ku pelan, takut sang empu Marah.

Teng

Teng

Teng

Belum Semenit aku Mengatakan itu, lonceng sudah berbunyi. Menyebalkan bukan!

Pada sa’at Kami Berjalan beriringan, aku Diberi kejutan dgn kedatangan pacar Ku Yg ngeselin. Apa aku berdosa klo bilang kek gini. Huh, mudah-mudahan ngga!

“Sayang.” Rayunya Memeluk Lengan ku.

“Ke kantin Yuk.” Tambah nya dgn suara manja

Aku melirik sahabat Imut ku, bibir mengerucut, membuat ku tak Tega meninggalkan dirinya.

“Maap” ucap ku

“Maksud, kamu apa sayang?” TANYA pacar ku dgn Suara Manjanya

“Aku, ngga bisa ikut kamu ke kantin.”jawabku Lembut

“Kenapa?”

“Aku udah janji, sama….”ucap ku Melirik Sahabat ku, terlihat jelas dia kembali tersenyum.

“Oh.”

“Sekarang aku mengerti, jadi kamu lebih memilih bersamanya dari pada nemenin pacar kmu sendiri, iya?” BENTAK NYA

“Yaudah, kita bertiga Ajj Kekantin.” Usul Ku

“Tak mau.” Ucap mereka kompak, aku menatap mereka satu persatu.

“Dia jahat kak.” sahabat ku Ikut berbicara

“Eh, lo jangan macam-macam Ya.”peringat pacar ku ke Dia

Kulihat sahabat ku bergemetar hebat.”kamu kenapa?”tanyaku khawatir

“Dia jahat “ucapnya mengulangi kata Jahat.

“Sayang?” Aku menoleh ke pacar ku.

“Jangan percaya, asal Km tau dia menyukai mu.” Ucap pacar ku kembali Lembut.

“Ha.” Aku membulatkan mata, tak percaya ku lirik sahabat ku menunduk. Takut Mungkin!

Tapi kenapa aku malah Senyum, ih sebel deh!

.”jadi, dia tak pantas jadi sahabatmu, masa ia menyukai mu.” Ucap Pacar ku Manja

“Ma’af kan Dede.” Ucap Sahabat ku. Aku meliriknya “buat.”

“Dede, udah jahat, suka sama Sahabat sendiri, dede minta maap” Ucap sahabat ku disertai isak tangis.

Aku mendekat namun tangan ku dicekal pacar sialain ini.

“Apa.”ketus ku

“Dia itu..”ucap pacar sialan ini menunjuk sahabat ku yg masih terisak

“PHO.”ujarnya menekan kata P,H, o.

“Tapi, kk Pelacur.”

Aku melirik sahabat ku.”pelacur?”

“Dede, udh sering Lihat Pacar kk Gonta ganti Pacar Di Hotel sebelah.”aku membulatkan mata melihat sahabat ku berkata sangat kasar itu.

“Bohong.” Gertak pacar ku.

“Dede, ngga bohong.”ucap sahabat ku menyeka air mata dipipi chubynya itu. Aku tak  tau harus berbuat apa?

Nelis

“Sayang, kamu ngga percaya kan sma sahabat mu itu?” Yanyak pacrku 

“Tapi, dede Tak Mungkin berbohong.”

“Jadi, kamu percaya?” Tanyak pacar ku meninggikan suaranya

Teng 

Teng

Teng

Huh, belum juga selesai bel Pulang udh berbunyi aku melihat sekelikingku, dede kemana?

Aku berlari menuju kelas, aku mengabaikan pacar Ku yg terus memanggil ku!

Aku mengambil tas, tapi sahabatku tak lagi disitu.

Apa di marah?kenapa aku begitu khawatir terhadapnya? 

Aku, berlari terbirit-birit berharap dia masih disekitaran sekolah!

“Kau, membuatku Khawatir ajj.”Ucap ku duduk Disampingnya Yg berada di Taman Sekolah.

“Kk, ngapain kesini?”

“Ketemu, kamu Lah.” jawab ku ngos-ngosan.

Kulihat Tubuh munggil itu  Masih menunduk.”kamu, beneran suka sama kaka?” Tanyaku

“E- ngak.” ucapnya sedikit Gugup

Tapi, kenapa hati serasa tak Terima ketika sahabat ku berkata tak Mencintai diriku. Sungguh Menyebalkan!

Aku melirik sahabat ku “Ngga, usah Bohong.”dia masi menunduk

“Kakak Juga Suka Sama Kamu.” Ucap ku Berterus terang. Dia Menatap ku Lalu Terseyum

“Beneran?”tanyaknya

“Iya, masa kk Bohong.”

Greb

Dia memelukku erat dgn senang hati aku membalasnya.

“Dede, jahat Ya?”

Aku melerai pelukan.”jahat karna..” tanyaku

“Udaj jadi duri diantar kk dgn pacar kk.”ucapnya

“Ngga, kok “

“Lagian, aku Juga Tak Suka Samanya.”Tambah ku

“Klo, sama dede suka ngga?” Tanyaknya

“Banget.”

Dia, memeluk ku erat.”makasih.”

Bruk

Tubuh Sahabat ku terdorong hebat dgn sigap aku menangkap Tubuh munggil itu.

“Kamu ngga apa2 kan?”

“Ngga, kok.”balasnya

Aku membantunya, berdiri dan menatap pelaku dari semua ini.

“Dasar, cewek Ngga Tau Diri, pho, suka sma sahabat Sendiri.” Ucap pacar ku Membentak, yap dia lah yg mendorong sahabat ku

“Kamu, yg ngga tau Diri.” balas ku ikut membentak

“Sayang, aku Punya Video, klo sahabat kesayangan mu itu Jalang.” Ucapnya sinis

“Kakak Cantik, jgn Bohong, ntar Dosa Lho.”Sahabatku ikut menimpali

Dia memperlihatkan video dihp pada saat dia berjalan sama Om-om Dgn sangat mesra.

“Jadi ini bukti yg kamu maksud ha?” Bentakku.

” Sial.” Umpatnya

“Sayang, A-ku..”

“Apa ha? Masih ngeles Bilang dede jalang lagi Tapi sekarang jalang Itu Adalah Kamu.”Ucap ku menekan kata J A L A N G

“Sudah, kak.” Ucap sahabat ku menenangkan ku sedangkan pacar ku menunduk malu

“Kita, putus” 

“Ha?” TANYAK pacar ku tak percaya

“Mulai sekarang kita tak punya hubungan Lagi.” Ucap ku meraih tangan sahabat ku dan Berlalu

Beberpa minggu kemudian, kami semakin Romantis saja, yg membuat mantan pacar ku Tak suka, ia Menabrak Sahabat ku eh pacar maksudnya.untung aku masih bisa Menolongnya Dan Memejarakan Mantan Lucnut itu

Sekarang Kami sedang Berada Di Taman, kulihat wajahnya Yg tersenyum

“Kk knp liatnya sampe kek gitu.” tanyak wanita imut yg berstatus pacar ku ini

“Aku mencintai mu ” ucap ku yg sanggup membuat nya Malu dgn wajah Memerah

“Aku j-uga.” ucapnya

“Janji jgn pernah Meninggalkan kk, apapun masalahnya.” 

“Siap komandan.”jawabnya memberi hormat.

Aku Mencium Puncuk kepalanya Lama. Sedangkan Sang Empu  Diam Tak bergerak.

Cinta Tidak bisa dipaksakan, namun jika hati ini Yg Memilih harus berbuat ap?

Aku sangat Menyayanginya, demi apapun aku siap Menanggung Resikonya.

Karena Cinta Ku Tulus Bukan main.

Sekali kudapat Tahkan kulepas dan sekali kulepas tahkan kucari Lagi.

Biar Lah Hati Yg memilih siapa Cinta Sejati Yg sebenarnya.

Kadang kita tak menyadari bahwa Jodoh sudah dudepan mata.

Tapi ingat Lah satu Hal Jangan ada Kata Lelah dalam Menjalin Hubungan.

Karena wanita Butuh Kebahagian Maka dari itu Berjuang Jangan Membuatnya Terluka.

End

 

Rate cerita ini yuk Kak!

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

Diam-diam Suka

Diam-diam Suka

Novel Karya Nelis Damai Yanti Hia

Aku, Cowok populer Disekolah!

Aku Mempunya Pacar Yg usianya Lebih tua dariku, walupun kami beda umur, tapi aku sangat menyayanginya Dan sahabat Polos ku.

Sahabatku ini, super duper polos Nan Crewet Tapi aku Menyanyaginya Lebih dari pacar ku sendiri.

Dia selalu Perhatian lebih, klo Lagi Ngambek, susah banget membujuknya,

Tapi semua itu aku Suka.

Setiap kami bersama, org selalu bilang kmi itu:

Serasi

Cocok

Hhahah mereka tak tau ajj, kalo kami hanya sebatas Sahabat. Tidak Lebih!

Pletak

Pletak

Dua jitakan, mendarat dipuncuk kepala ku, yang membuat lamuan ku Buyar seketika. Hangus tanpa sisa!

Aku, menatap tajam kepelaku, tapi sang empu malah cengesan 

"Apa.” Ketusku

"Dede, mau Lolipop" Renggeknya. Yap dia adalah Sahabat Polos ku nan Cempreng itu.

"Belum istrhat.” Jawab ku pelan, takut sang empu Marah.

Teng

Teng

Teng

Belum Semenit aku Mengatakan itu, lonceng sudah berbunyi. Menyebalkan bukan!

Pada sa'at Kami Berjalan beriringan, aku Diberi kejutan dgn kedatangan pacar Ku Yg ngeselin. Apa aku berdosa klo bilang kek gini. Huh, mudah-mudahan ngga!

"Sayang.” Rayunya Memeluk Lengan ku.

"Ke kantin Yuk.” Tambah nya dgn suara manja

Aku melirik sahabat Imut ku, bibir mengerucut, membuat ku tak Tega meninggalkan dirinya.

"Maap" ucap ku

"Maksud, kamu apa sayang?" TANYA pacar ku dgn Suara Manjanya

"Aku, ngga bisa ikut kamu ke kantin.”jawabku Lembut

"Kenapa?"

"Aku udah janji, sama...."ucap ku Melirik Sahabat ku, terlihat jelas dia kembali tersenyum.

"Oh.”

"Sekarang aku mengerti, jadi kamu lebih memilih bersamanya dari pada nemenin pacar kmu sendiri, iya?" BENTAK NYA

"Yaudah, kita bertiga Ajj Kekantin.” Usul Ku

"Tak mau.” Ucap mereka kompak, aku menatap mereka satu persatu.

"Dia jahat kak.” sahabat ku Ikut berbicara

"Eh, lo jangan macam-macam Ya.”peringat pacar ku ke Dia

Kulihat sahabat ku bergemetar hebat.”kamu kenapa?"tanyaku khawatir

"Dia jahat "ucapnya mengulangi kata Jahat.

"Sayang?" Aku menoleh ke pacar ku.

"Jangan percaya, asal Km tau dia menyukai mu.” Ucap pacar ku kembali Lembut.

"Ha.” Aku membulatkan mata, tak percaya ku lirik sahabat ku menunduk. Takut Mungkin!

Tapi kenapa aku malah Senyum, ih sebel deh!

."jadi, dia tak pantas jadi sahabatmu, masa ia menyukai mu.” Ucap Pacar ku Manja

"Ma'af kan Dede.” Ucap Sahabat ku. Aku meliriknya "buat.”

"Dede, udah jahat, suka sama Sahabat sendiri, dede minta maap" Ucap sahabat ku disertai isak tangis.

Aku mendekat namun tangan ku dicekal pacar sialain ini.

"Apa.”ketus ku

"Dia itu.."ucap pacar sialan ini menunjuk sahabat ku yg masih terisak

"PHO.”ujarnya menekan kata P,H, o.

"Tapi, kk Pelacur.”

Aku melirik sahabat ku."pelacur?"

"Dede, udh sering Lihat Pacar kk Gonta ganti Pacar Di Hotel sebelah.”aku membulatkan mata melihat sahabat ku berkata sangat kasar itu.

"Bohong.” Gertak pacar ku.

"Dede, ngga bohong.”ucap sahabat ku menyeka air mata dipipi chubynya itu. Aku tak  tau harus berbuat apa?

"Sayang, kamu ngga percaya kan sma sahabat mu itu?" Yanyak pacrku 

"Tapi, dede Tak Mungkin berbohong.”

"Jadi, kamu percaya?" Tanyak pacar ku meninggikan suaranya

Teng 

Teng

Teng

Huh, belum juga selesai bel Pulang udh berbunyi aku melihat sekelikingku, dede kemana?

Aku berlari menuju kelas, aku mengabaikan pacar Ku yg terus memanggil ku!

Aku mengambil tas, tapi sahabatku tak lagi disitu.

Apa di marah?kenapa aku begitu khawatir terhadapnya? 

Aku, berlari terbirit-birit berharap dia masih disekitaran sekolah!

"Kau, membuatku Khawatir ajj.”Ucap ku duduk Disampingnya Yg berada di Taman Sekolah.

"Kk, ngapain kesini?"

"Ketemu, kamu Lah.” jawab ku ngos-ngosan.

Kulihat Tubuh munggil itu  Masih menunduk."kamu, beneran suka sama kaka?" Tanyaku

"E- ngak.” ucapnya sedikit Gugup.

Tapi, kenapa hati serasa tak Terima ketika sahabat ku berkata tak Mencintai diriku. Sungguh Menyebalkan!

Aku melirik sahabat ku "Ngga, usah Bohong.”dia masi menunduk

"Kakak Juga Suka Sama Kamu.” Ucap ku Berterus terang. Dia Menatap ku Lalu Terseyum

"Beneran?"tanyaknya

"Iya, masa kk Bohong.”

Greb

Dia memelukku erat dgn senang hati aku membalasnya.

"Dede, jahat Ya?"

Aku melerai pelukan.”jahat karna.." tanyaku

"Udaj jadi duri diantar kk dgn pacar kk.”ucapnya

"Ngga, kok "

"Lagian, aku Juga Tak Suka Samanya.”Tambah ku

"Klo, sama dede suka ngga?" Tanyaknya

"Banget.”

Dia, memeluk ku erat.”makasih.”

Bruk

Tubuh Sahabat ku terdorong hebat dgn sigap aku menangkap Tubuh munggil itu.

"Kamu ngga apa2 kan?"

"Ngga, kok.”balasnya

Aku membantunya, berdiri dan menatap pelaku dari semua ini.

"Dasar, cewek Ngga Tau Diri, pho, suka sma sahabat Sendiri.” Ucap pacar ku Membentak, yap dia lah yg mendorong sahabat ku

"Kamu, yg ngga tau Diri.” balas ku ikut membentak

"Sayang, aku Punya Video, klo sahabat kesayangan mu itu Jalang.” Ucapnya sinis

"Kakak Cantik, jgn Bohong, ntar Dosa Lho.”Sahabatku ikut menimpali

Dia memperlihatkan video dihp pada saat dia berjalan sama Om-om Dgn sangat mesra.

"Jadi ini bukti yg kamu maksud ha?" Bentakku.

" Sial.” Umpatnya

"Sayang, A-ku.."

"Apa ha? Masih ngeles Bilang dede jalang lagi Tapi sekarang jalang Itu Adalah Kamu.”Ucap ku menekan kata J A L A N G

"Sudah, kak.” Ucap sahabat ku menenangkan ku sedangkan pacar ku menunduk malu

"Kita, putus" 

"Ha?" TANYAK pacar ku tak percaya

"Mulai sekarang kita tak punya hubungan Lagi.” Ucap ku meraih tangan sahabat ku dan Berlalu

Beberpa minggu kemudian, kami semakin Romantis saja, yg membuat mantan pacar ku Tak suka, ia Menabrak Sahabat ku eh pacar maksudnya.untung aku masih bisa Menolongnya Dan Memejarakan Mantan Lucnut itu

Sekarang Kami sedang Berada Di Taman, kulihat wajahnya Yg tersenyum

"Kk knp liatnya sampe kek gitu.” tanyak wanita imut yg berstatus pacar ku ini

"Aku mencintai mu " ucap ku yg sanggup membuat nya Malu dgn wajah Memerah

"Aku j-uga.” ucapnya

"Janji jgn pernah Meninggalkan kk, apapun masalahnya.” 

"Siap komandan.”jawabnya memberi hormat.

Aku Mencium Puncuk kepalanya Lama. Sedangkan Sang Empu  Diam Tak bergerak.

Cinta Tidak bisa dipaksakan, namun jika hati ini Yg Memilih harus berbuat ap?

Aku sangat Menyayanginya, demi apapun aku siap Menanggung Resikonya.

Karena Cinta Ku Tulus Bukan main.

Sekali kudapat Tahkan kulepas dan sekali kulepas tahkan kucari Lagi.

Biar Lah Hati Yg memilih siapa Cinta Sejati Yg sebenarnya.

Kadang kita tak menyadari bahwa Jodoh sudah dudepan mata.

Tapi ingat Lah satu Hal Jangan ada Kata Lelah dalam Menjalin Hubungan.

Karena wanita Butuh Kebahagian Maka dari itu Berjuang Jangan Membuatnya Terluka.

End

Aku, Cowok populer Disekolah!

Aku Mempunya Pacar Yg usianya Lebih tua dariku, walupun kami beda umur, tapi aku sangat menyayanginya Dan sahabat Polos ku.

Sahabatku ini, super duper polos Nan Crewet Tapi aku Menyanyaginya Lebih dari pacar ku sendiri.

Dia selalu Perhatian lebih, klo Lagi Ngambek, susah banget membujuknya,

Tapi semua itu aku Suka.

Setiap kami bersama, org selalu bilang kmi itu:

Serasi

Cocok

Hhahah mereka tak tau ajj, kalo kami hanya sebatas Sahabat. Tidak Lebih!

Pletak

Pletak

Dua jitakan, mendarat dipuncuk kepala ku, yang membuat lamuan ku Buyar seketika. Hangus tanpa sisa!

Aku, menatap tajam kepelaku, tapi sang empu malah cengesan 

"Apa.” Ketusku

"Dede, mau Lolipop" Renggeknya. Yap dia adalah Sahabat Polos ku nan Cempreng itu.

"Belum istrhat.” Jawab ku pelan, takut sang empu Marah.

Teng

Teng

Teng

Belum Semenit aku Mengatakan itu, lonceng sudah berbunyi. Menyebalkan bukan!

Pada sa'at Kami Berjalan beriringan, aku Diberi kejutan dgn kedatangan pacar Ku Yg ngeselin. Apa aku berdosa klo bilang kek gini. Huh, mudah-mudahan ngga!

"Sayang.” Rayunya Memeluk Lengan ku.

"Ke kantin Yuk.” Tambah nya dgn suara manja

Aku melirik sahabat Imut ku, bibir mengerucut, membuat ku tak Tega meninggalkan dirinya.

"Maap" ucap ku

"Maksud, kamu apa sayang?" TANYA pacar ku dgn Suara Manjanya

"Aku, ngga bisa ikut kamu ke kantin.”jawabku Lembut

"Kenapa?"

"Aku udah janji, sama...."ucap ku Melirik Sahabat ku, terlihat jelas dia kembali tersenyum.

"Oh.”

"Sekarang aku mengerti, jadi kamu lebih memilih bersamanya dari pada nemenin pacar kmu sendiri, iya?" BENTAK NYA

"Yaudah, kita bertiga Ajj Kekantin.” Usul Ku

"Tak mau.” Ucap mereka kompak, aku menatap mereka satu persatu.

"Dia jahat kak.” sahabat ku Ikut berbicara

"Eh, lo jangan macam-macam Ya.”peringat pacar ku ke Dia

Kulihat sahabat ku bergemetar hebat.”kamu kenapa?"tanyaku khawatir

"Dia jahat "ucapnya mengulangi kata Jahat.

"Sayang?" Aku menoleh ke pacar ku.

"Jangan percaya, asal Km tau dia menyukai mu.” Ucap pacar ku kembali Lembut.

"Ha.” Aku membulatkan mata, tak percaya ku lirik sahabat ku menunduk. Takut Mungkin!

Tapi kenapa aku malah Senyum, ih sebel deh!

."jadi, dia tak pantas jadi sahabatmu, masa ia menyukai mu.” Ucap Pacar ku Manja

"Ma'af kan Dede.” Ucap Sahabat ku. Aku meliriknya "buat.”

"Dede, udah jahat, suka sama Sahabat sendiri, dede minta maap" Ucap sahabat ku disertai isak tangis.

Aku mendekat namun tangan ku dicekal pacar sialain ini.

"Apa.”ketus ku

"Dia itu.."ucap pacar sialan ini menunjuk sahabat ku yg masih terisak

"PHO.”ujarnya menekan kata P,H, o.

"Tapi, kk Pelacur.”

Aku melirik sahabat ku."pelacur?"

"Dede, udh sering Lihat Pacar kk Gonta ganti Pacar Di Hotel sebelah.”aku membulatkan mata melihat sahabat ku berkata sangat kasar itu.

"Bohong.” Gertak pacar ku.

"Dede, ngga bohong.”ucap sahabat ku menyeka air mata dipipi chubynya itu. Aku tak  tau harus berbuat apa?

Nelis

"Sayang, kamu ngga percaya kan sma sahabat mu itu?" Yanyak pacrku 

"Tapi, dede Tak Mungkin berbohong.”

"Jadi, kamu percaya?" Tanyak pacar ku meninggikan suaranya

Teng 

Teng

Teng

Huh, belum juga selesai bel Pulang udh berbunyi aku melihat sekelikingku, dede kemana?

Aku berlari menuju kelas, aku mengabaikan pacar Ku yg terus memanggil ku!

Aku mengambil tas, tapi sahabatku tak lagi disitu.

Apa di marah?kenapa aku begitu khawatir terhadapnya? 

Aku, berlari terbirit-birit berharap dia masih disekitaran sekolah!

"Kau, membuatku Khawatir ajj.”Ucap ku duduk Disampingnya Yg berada di Taman Sekolah.

"Kk, ngapain kesini?"

"Ketemu, kamu Lah.” jawab ku ngos-ngosan.

Kulihat Tubuh munggil itu  Masih menunduk."kamu, beneran suka sama kaka?" Tanyaku

"E- ngak.” ucapnya sedikit Gugup

Tapi, kenapa hati serasa tak Terima ketika sahabat ku berkata tak Mencintai diriku. Sungguh Menyebalkan!

Aku melirik sahabat ku "Ngga, usah Bohong.”dia masi menunduk

"Kakak Juga Suka Sama Kamu.” Ucap ku Berterus terang. Dia Menatap ku Lalu Terseyum

"Beneran?"tanyaknya

"Iya, masa kk Bohong.”

Greb

Dia memelukku erat dgn senang hati aku membalasnya.

"Dede, jahat Ya?"

Aku melerai pelukan.”jahat karna.." tanyaku

"Udaj jadi duri diantar kk dgn pacar kk.”ucapnya

"Ngga, kok "

"Lagian, aku Juga Tak Suka Samanya.”Tambah ku

"Klo, sama dede suka ngga?" Tanyaknya

"Banget.”

Dia, memeluk ku erat.”makasih.”

Bruk

Tubuh Sahabat ku terdorong hebat dgn sigap aku menangkap Tubuh munggil itu.

"Kamu ngga apa2 kan?"

"Ngga, kok.”balasnya

Aku membantunya, berdiri dan menatap pelaku dari semua ini.

"Dasar, cewek Ngga Tau Diri, pho, suka sma sahabat Sendiri.” Ucap pacar ku Membentak, yap dia lah yg mendorong sahabat ku

"Kamu, yg ngga tau Diri.” balas ku ikut membentak

"Sayang, aku Punya Video, klo sahabat kesayangan mu itu Jalang.” Ucapnya sinis

"Kakak Cantik, jgn Bohong, ntar Dosa Lho.”Sahabatku ikut menimpali

Dia memperlihatkan video dihp pada saat dia berjalan sama Om-om Dgn sangat mesra.

"Jadi ini bukti yg kamu maksud ha?" Bentakku.

" Sial.” Umpatnya

"Sayang, A-ku.."

"Apa ha? Masih ngeles Bilang dede jalang lagi Tapi sekarang jalang Itu Adalah Kamu.”Ucap ku menekan kata J A L A N G

"Sudah, kak.” Ucap sahabat ku menenangkan ku sedangkan pacar ku menunduk malu

"Kita, putus" 

"Ha?" TANYAK pacar ku tak percaya

"Mulai sekarang kita tak punya hubungan Lagi.” Ucap ku meraih tangan sahabat ku dan Berlalu

Beberpa minggu kemudian, kami semakin Romantis saja, yg membuat mantan pacar ku Tak suka, ia Menabrak Sahabat ku eh pacar maksudnya.untung aku masih bisa Menolongnya Dan Memejarakan Mantan Lucnut itu

Sekarang Kami sedang Berada Di Taman, kulihat wajahnya Yg tersenyum

"Kk knp liatnya sampe kek gitu.” tanyak wanita imut yg berstatus pacar ku ini

"Aku mencintai mu " ucap ku yg sanggup membuat nya Malu dgn wajah Memerah

"Aku j-uga.” ucapnya

"Janji jgn pernah Meninggalkan kk, apapun masalahnya.” 

"Siap komandan.”jawabnya memberi hormat.

Aku Mencium Puncuk kepalanya Lama. Sedangkan Sang Empu  Diam Tak bergerak.

Cinta Tidak bisa dipaksakan, namun jika hati ini Yg Memilih harus berbuat ap?

Aku sangat Menyayanginya, demi apapun aku siap Menanggung Resikonya.

Karena Cinta Ku Tulus Bukan main.

Sekali kudapat Tahkan kulepas dan sekali kulepas tahkan kucari Lagi.

Biar Lah Hati Yg memilih siapa Cinta Sejati Yg sebenarnya.

Kadang kita tak menyadari bahwa Jodoh sudah dudepan mata.

Tapi ingat Lah satu Hal Jangan ada Kata Lelah dalam Menjalin Hubungan.

Karena wanita Butuh Kebahagian Maka dari itu Berjuang Jangan Membuatnya Terluka.

End

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Plugin Kapsule Corp

Options

not work with dark mode
Reset
Part of PT. King Alin Jaya