Sinopsis :
Dunia tak selalu berpihak pada orang yang baik. Terkadang, bahkan sering, dunia lebih berpihak pada mereka yang memiliki jabatan dan orang ber-uang saja. Begitupun dengan Alisa. Seorang gadis berhati mulia yang terlahir di keluarga yang memiliki nafsu duniawi yang sangat kuat.
Sejak ditinggalkan oleh ibu kandungnya, Alisa hidup dengan ayahnya dan seorang pengasuh yang sangat menyayanginya, Bibi Ana. Nafsu duniawi ayahnya membuat Alisa sangat tersiksa. Entah sudah berapa ribu kali, Alisa harus menelan air matanya sendiri saat menyaksikan kekejaman ayahnya terhadap rakyat kecil yang bekerja di tambang miliknya.
Penderitaan ini semakin bertambah, dengan seiring bertambahnya usia Alisa. Saat menginjak usia 17 tahun, Alisa diperkenalkan kepada seorang pria bernama Edward. Tak lama kemudian, mereka pun melangsungkan pertunangan mereka dibawah desakan ayah Alisa. Hal ini tentu saja untuk menambah dan memperkuat kekuasaan dan kekuatan ayah Alisa.
Alisa jatuh hati pada guru pianonya, Freddy. Freddy adalah seorang pria dari keluarga biasa saja, tak kaya dan tak terpandang. Tanpa banyak berpikir pun, kisah akhir percintaan mereka berdua bisa ditebak. Walaupun pada akhirnya Freddy juga memang mencintai Alisa juga, namun cinta saja tak cukup untuk membeli restu dari ayah Alisa.
Sebuah tragedi pun terjadi. Alisa dijual oleh Edward kepada temannya sendiri. Teman Edward ini ingin menukar salah satu lahan tambangnya dengan meniduri Alisa selama semalam.
Tragedi demi tragedi terus terjadi, sampai akhirnya Alisa tak kuat lagi untuk meneruskan hidupnya. Alisa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, Namun, sesuatu yang aneh malah terjadi. Alisa malah terbangun di sebuah rumah yang sangat familier dengan dirinya.
Kisah hidupnya pun semakin berlika-liku.
Namun, tidak ada kesedihan dan kenestapaan yang abadi. Semua akan indah pada waktunya.