Sebelum baca, ayo like halaman facebook dan subscribe youtube kami agar tidak ketinggalan info update!! ((PLEASE KLIK SALAH SATU IKLANNYA YA KAKAK, SEBAGAI PENGGANTI KOIN, AGAR AWNOVEL BISA TERUS BERKEMBANG, LAFYUU :*))
Cerpen by Ulfa
Cerita Horor dari Rumah Sakit Terangker – Awal cerita, suatu malam dia berjalan pulang ke rumahnya. Tapi di tengah jalan, dia melihat sekelompok orang berkumpul di pinggir jalan. Dia kemudian mendekati kelompok itu.
Nah, ternyata warga di sana berkumpul karena membantu korban kecelakaan. Romli kemudian menyadari bahwa korban adalah sesama mahasiswa. Buru-buru, dia membantu temannya dan membawanya ke rumah sakit terdekat dengan bantuan warga sekitar. Kebetulan rumah sakit yang paling dekat dengan lokasi kejadian saat itu adalah RSCM sehingga Romli membawa temannya ke rumah sakit tersebut untuk berobat.
Sesampainya di rumah sakit, teman Romli itu langsung mendapat perawatan intensif. Romli pun berusaha menghubungi orang tua teman-temannya. Namun ternyata orang tua temannya itu sedang keluar kota dan baru sampai di rumah sakit keesokan harinya.
Romli pun diminta oleh orang tua temannya untuk menjaga temannya hingga keesokan paginya. Usai mengiyakan, Romli kemudian meminta izin kepada orang tuanya untuk bisa menemani temannya yang terbaring lemas di RSCM tersebut. Setelah itu, ia pergi ke kamar tempat temannya berobat.
Waktu menunjukkan pukul 23.30. Suasana rumah sakit sangat sepi. Romli yang selama ini berusaha tidur ternyata masih terjaga karena masih kaget dengan kejadian yang menimpa temannya. Akhirnya dia memutuskan untuk membeli segelas kopi untuk menghilangkan rasa bosan menunggu rasa kantuk yang tak kunjung tiba.
Ia lantas menanyakan lokasi kantin kepada perawat yang kebetulan ditemui di salah satu lorong RSCM. Namun, alih-alih mendapat petunjuk, Romli malah bingung karena penjelasan perawatnya agak kurang jelas. Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan nalurinya untuk mendapatkan secangkir kopi.
Sekarang, saat dia berjalan di gang gelap, dia mencium aroma obat yang kuat. Setelah beberapa menit, dia juga mendengar suara aneh seperti seseorang berbisik. Suara itu terdengar datang dari lorong di depannya. Karena penasaran, dia mendekati sumber suara tersebut.
Anehnya, saat Romli masuk ke bangsal tempat sumber suara itu berasal, suara aneh itu menghilang. Romli pun melihat sekelilingnya yang terlihat sangat berantakan. Kemudian, pandangan Romli diarahkan ke meja yang terletak di sudut ruangan. Pada saat itu, bangsal dalam cahaya yang sangat redup, jadi dia harus sedikit menyipitkan matanya untuk mendapatkan penglihatan yang terfokus.
Setelah berusaha melihat dengan jelas, ia terkejut melihat potongan kepala wanita berambut panjang tergeletak di atas meja. Yang membuatnya ngeri, wajah wanita itu tampak tersenyum dengan tatapan tajam ke arah Romli sambil cekikikan. Tiba-tiba Romli langsung kaget dan lemas dengan apa yang baru saja dilihatnya. Dia bergegas keluar kamar dengan tergesa-gesa.
Namun, baru saja tiba di depan bangsal, dia terjatuh karena tersandung sesuatu. Setelah mengetahui apa yang membuatnya tersandung, ternyata ia semakin ketakutan karena yang membuatnya tersandung adalah tubuh seorang pria yang tidak memiliki lengan dan kaki. Yang membuatku ngeri, pria itu menatap Romli dengan tatapan kosong tanpa ekspresi apa pun. Romli segera bangkit dan bergegas meninggalkan bangsal hingga akhirnya ia menabrak satpam yang sedang bertugas malam itu.
Satpam kaget melihat kondisi Romli dengan wajah sangat pucat gemetar ketakutan. Romli kemudian dibawa satpam ke posko untuk menenangkan diri. Usai diberi minuman, Romli menceritakan kejadian yang baru saja terjadi. Mendengar cerita dari Romli, satpam tersebut setuju dan menjelaskan bahwa ruangan tersebut adalah bekas instalasi bedah umum dan sudah lama tidak digunakan.
END
Terima kasih sudah membaca novel kami. Untuk menyemangati author agar terus update, jangan lupa share, komen dan klik salah satu iklan di web kami(Hehehe lumayan bisa beli cemilan untuk menemani author nulis XD)